Kamis, 09 Agustus 2018

Cara Konfigurasi 2 Access Point Saling Terhubung (Wireless)

Langkah-langkah :

1. Hidupkan PC dan seperangkatnya (2 Access point, 2 PC ). Pastikan settingan benar (control panel)

2. Nyalakan dan Setting Access Point agar siap di gunakan.

3. Kemudian masuk ke browser lalu ketikkan IP Access Point (192.168.0.1)





4. Akan muncul tampilan Access Point kita




5. Lalu lanjutkan login dengan username defaultnya yaitu (admin)




6. Masuk menu Setup --> Local Network untuk menyetting IP dari LAN Interface Setup klik Apply Changes




7.  Setelah mengganti IP dari LAN, maka akan muncul tampilan Rebooting System, tunggulah selama kira-kira 30 second. Selanjutnya IP telah berganti.




8. Kemudian akan muncul kembali tampilan login awal, kita ikuti langkahnya seperti langkah no. 5





9. Setelah menyetting IP Network LAN, kemudian menyetting WAN Interface Setup pada Internet Setup




10. Langkah selanjutnya adalah setting menu Wireless --> Wireless Basics. Pada bagian ini kita setting SSID Wifi, Security Options, Pre-shared Key dan lain-lain. checklist pada bagian Enable SSID Broadcast dan Enable Wireless Isolation. Kemudian Apply.




11. Terapkan langkah-langkah tersebut diatas untuk menyetting  AP yang ke2.










12. Kemudian jika selesai mmenyetting bagian Wireless Basics pada AP 2, lanjutkan menyetting pada Menu Wireless Repeater--> Wireless Repeater Setup --> checklist repeater enable-->tuliskan SSID dari AP1--> Site survey kemudian Apply





13. Muncul tampilan daftar repeater enabled--> pilih yang sesuai






14. Langkah selanjutnya Setting IP Obtain




15. Check apakah koneksi internet bisa terhubung atau tidak. Jika terhubung maka konfigurasi Access Point berhasil.

Kamis, 17 Mei 2018

Cara Menghubungkan 4 Router dengan 4 Switch dan 1 Mikrotik

Langkah-langkah :

1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracker.




2. Buatlah desain jaringan, misalnya dengan 4 Router dengan 4 Switch dan 1 Mikrotik.




3. Sambungkan tiga Router dengan kabel Serial DCE dan Router 4 dengan kabel Crossover. Jaringan lainnya disambungkan dengan kabel Straight.




4. Isikan IP yang telah ditentukan.
Misal : Router 1 : 
             Fastethernet : 192.168.10.0
             Serial : 192.168.2.1
             PC 1: 192.168.10.11
             Gateway : 192.168.10.1
             DNS : 8.8.8.8




5. Untuk Access Point, sambungkan Laptop dengan cara klik > Physical > Tekan tombol off pada Laptop > Buang bagian Fast Ethernet > klik Linksys WPC-300N > lalu tekan tombol on pada power Laptop.






6. Jika sudah maka akan tersambung seperti gambar di bawah ini.




7. Selanjutnya kita akan mengenalkan antara jaringan yang satu dengan jaringan yang mungkin belum bisa tersambung dengan cara klik Static kemudian isikan Network, Mask dan Next Hop. Network berarti IP pada Gateway yang ingin disambungkan, sedangkan Next Hop adalah gerbang atau jalur masuk yang dilewati saat menyambungkan.






8. Kemudian tinggal proses pengiriman file. Klik Simulation pada pojok kanan bawah. Klik Edit Filters, pilih file yang akan dikirim misal ICMP, Klik amplop berwarna kuning. Klik PC Pengirim dan Penerima. Akan muncul animasi pengiriman pesan dan tunggu sebentar hingga proses pengiriman selesai dan muncul tanda cheklist (centang).

Jumat, 11 Mei 2018

Cara Menghubungkan 2 Switch dengan 1 Router

Langkah-langkah :

1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracker




2. Buatlah desain jaringan, misalnya Lab Barat yang berisi 3 PC dan Lab Timur berisi 6 PC.




3. Kemudian sambungkan Lab Barat menggunakan Switch 1 dan Lab Timur menggunakan Switch. Menyambungkan komponen ini menggunakan kabel straight untuk komponen yang berbeda dan kabel cross untuk komponen yang sama. Untuk lebih jelasnya, lihat gambar di bawah ini.




4. Setelah itu, isilah IP Address untuk setiap PC dengan cara : Klik PC1 > Config > FastEthernet > Pada IP Address isikan 192.168.30.11 > Klik Subnet Mask > Gateway isikan 192.168.30.1. Isikan seperti ini pada tiap-tiap PC dengan nomor belakang pada IP Address yang berbeda-beda. Serta isikan Gateway yang sesuai.




5. Setelah itu, mengatur IP Address pada Router dengan cara : Klik FastEthernet1/0 > Config > Isikan IP Address pada Router 192.168.30.2 > Lalu pada bagian Subnet Mask di klik > Klik ON pada Port Status.




6. Jika selesai semua konfigurasi, maka warna lampu kabel akan berubah menjadi hijau. Check dengan cara mengirim file pada beberapa PC. Jika sudah bisa terkirim, berarti berhasil.


Kamis, 05 April 2018

Cara Menghubungkan Dua Switch dalam Satu Jaringan Menggunakan Cisco Packet Tracer

Berikut ini adalah langkah-langkah Menghubungkan Dua Switch dalam Satu Jaringan Menggunakan Cisco Packet Tracer :

1. Download dan install aplikasi Cisco Packet Tracer.

2. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer dengan mengklik dua kali pada ikon Cisco Packet Tracer.


3. Mulailah dengan membuat topologi jaringan dengan 30 PC dan 2 Switch.


4. Gambarlah desain lab yang akan dibuat dengan 30 PC dan 2 Switch.


5. Susun dan rapikan desain PC dan Switch dengan posisi yang diinginkan.

6. Masukkan IP pada setiap PC dengan klik PC kemudian pilih Dekstop. Pilih IP Configuration dengan IP Statis, kemudian isi IP dengan 192.168.30.11 sampai 192.168.20.14 untuk 30 PC di sebuah Lab Timur.


7. Kemudian hubungkan setiap PC ke Switch. PC 1 sampai PC 20 di Switch 1 dengan Fastethernet0/1 - Fastethernet0/20 kemudian PC 21 sampai PC 30 dengan Fastethernet 0/1 - Fastethernet 0/10 pada Switch 2. Dengan kabel penghubung straight antara Switch 1 (Fastethernet0/21) dan Switch 2 (Fastethernet0/11).

8. Hubungkan kedua Switch dengan menggunakan kabel cross.



Kamis, 08 Maret 2018

PRAKERIN : Cara Installasi Windows 7

Instalasi Windows mungkin terdengar seperti tugas yang menakutkan tapi sebenarnya sangat mudah, terutama jika kita menginstal sistem operasi yang lebih baru seperti Windows 7 Ultimate 32-bit dan 64-bit. Tetapi tidak perlu membawa komputer atau laptop kepada ahli lokal untuk menginstal ulang yang sederhana. Kita dapat menginstal Windows sendirian!

Windows 7 adalah sistem operasi Windows yang mungkin paling mudah dipasang. Kita hanya ditanya beberapa pertanyaan penting selama penginstalan, sebagian besar proses penyiapannya benar-benar otomatis. Seperti versi Windows lainnya, metode “clean install” atau “advanced” adalah cara paling cerdas untuk untuk menginstal ulang Windows 7 dibandingkan dengan pemasangan “upgrade” atau pemasangan paralel yang kurang umum.

Untuk memulai proses instalasi windows 7 pada kompter atau laptop, kita harus mengatur boot awal pada Menu BIOS agar PC pertama kali membaca DVD Windows 7 atau Flashdisk.


Untuk menginstall windows 7, ikutilah langkah-langkah dibawah ini:

1. Nyalakan PC (Komputer atau Laptop), kemudian masuklah ke Menu BIOS.



Tips: Supaya bisa masuk ke MENU BIOS, SAAT menyalakan Laptop atau Komputer seperti gambar diatas, tekan terus-menerus dengan cepat tombol F2, pada beberapa laptop merk lain tekan Esc, F1, F10 atau Del Pada Komputer.

Catatan: Pada sebagian merk laptop mungkin juga sambil menekan tombol “fn” bersamaan dengan F1/F2 dst, agar tombol tersebut berfungsi.

2. Masuk ke Menu BIOS. Pada MENU BIOS aturlah booting pertama.



Catatan: Gambar diatas merupakan contoh masuk ke menu “BIOS” atau “Setup Utility”, tampilan ini beraneka ragam tergantung merk.

3. Aturlah Booting Awal. Cari Menu Tab Boot untuk mengatur Booting Pertama.



Tips: Arahkan Boot Pertama Jadi CD-DVD atau Flashdisk sesuai keinginan, Tampilan ini pun beraneka ragam tergantung merk. Ubah “Boot” pertama pada Menu “BIOS” Ke CD/DVD atau Flashdisk, namun jika dari Flashdisk ubah boot pertama ke Flashdisk, ini diperlukan agar “Booting” pertama kali membaca media CD/DVD Windows 7 atau Flashdisk.

Catatan: Khusus untuk booting pertama dari flashdisk, maka harus masukan terlebih dahulu flashdisk sebelum menyalakan komputer atau laptop.

4. Simpan Pengaturan BIOS. Klik Exit dan kemudian Exit Saving Changes dengan mengklik Yes.



Tips: Komputer atau Laptop akan segera “Restart” dari DVD. Jangan Lupa masukan terlebih dahulu DVD Windows 7 “Installer” ke Drive DVD, sebelum “restart”.

5. Mulai Booting Pertama. PC akan mulai booting dari DVD Windows 7 Installer.



Tips: Klik Apa saja pada keyboard, misalnya klik “Enter” dan waktunya hanya 5 detik, kalo 5 detik ga di klik, proses tidak akan terjadi, harus “restart” lagi.

6. Tunggu proses. Pada Langkah ini tidak melakukan apapun.



7. Pilih Bahasa. Pilihlah Bahasa English, kemudian Klik Next.



8. Mulai Proses Instal. Klik Install Now untuk memulai instalasi.



9. Konfirmasi Persetujuan. Klik I accept the license terms, kemudian Klik Next.



Tips: Klik untuk Persetujuan instalasi.

10. Pilih opsi lanjutan. Pilihlah opsi lanjutan atau advanced untuk instalasi file sistem windows 7.



Tips: Pada Langkah ini, sangat penting, Klik “Custom advanced”. Langkah ini artinya akan menginstal Windows 7 dari awal, sehingga nanti akan seperti baru, dan menghapus semua sistem yang lama.

11. Atur partisi. Aturlah partisi sesuai yang dikehendaki.



Tips: Pada langkah ini Penting Untuk Mengatur Partisi yang akan di-install Windows 7 yang Baru. Gambar diatas merupakan contoh Laptop yang memiliki 3 Partisi, Pertama System Reserved, Kedua Windows 7 lama alias (C:), dan Ketiga Data alias (D:).

Catatan: Jika pada gambar diatas pada kotak tersebut kosong, artinya hard disk tidak terbaca, maka hardisk kemungkinan rusak atau kurang bagus atau kabel ke hard disk tidak bagus atau tidak terdeteksi.

12. Hapus Partisi Sistem Lama. Delete Partisi Sistem Windows sebelumnya yang lama.



Catatan: Dengan Delete Partisi, maka sistem Lama (C:) akan terhapus, dan My Documents pun akan terhapus seluruhnya, karena My Documents termasuk (C:). Jadi kalo simpan Data-data dikemudian hari sebaiknya di (D:) atau (E:). Arahkan kursor untuk menghapus Partisi dengan Klik “Delete”, kemudian klik OK – OK aja, sampai tampilan pada gambar berikutnya.

13. Buat Partisi baru. Buatlah partisi yang baru dengan kapasitas atau space hard disk cukup.



Tips: Arahkan Kursor pada partisi yang akan diisi Windows 7 yang baru, Klik New. Kemudian Klik OK dan OK. Untuk diketahui, disini ada suatu nilai berapa “Byte Hard Disk”.

14. Instal windows 7 pada partisi baru. Teruskan instalasi pada Partisi Baru.



Tips: Tampilan akan seperti gambar diatas, kemudian arahkan Kursor Pada Partisi yang akan di-install Windows 7 yang baru “Primary”, Kemudian Klik “Next”.

15. Tunggu proses transfer file windows 7. Memulai Proses Instalasi.



Tips: Proses Instalasi Benar-benar dimulai, kalo sudah sampai langkah ini anda bisa benar-benar bersantai, karena selanjutnya akan berjalan Otomatis. Jangan klik apapun, biarkan saja sampai restart dengan sendirinya. Jika Pada saat Expanding Windows files ada “error”, berarti memory laptop/komputer rusak, coba diulang lagi dari awal kalo “error”. Kalo lancar, Windows akan restart otomatis.

16. Tunggu proses lanjutan. Proses instalasi dilanjutkan otomatis, kemudian akan restart sendiri.



Catatan: Jika menggunakan DVD tidak melakukan apapun, tapi jika menggunakan Flashdisk setelah gambar tersebut “restart” Flashdisk HARUS dicabut.

17. Restart otomatis.



Catatan: Setelah “Restart”, pada langkah ini jangan klik apapun, kalo diklik nanti mulai lagi seperti langkah di atas. Jika memakai flashdisk tidak ada gambar diatas, kan dah dicabut.

18. Biarkan Proses Melanjutkan. Biarkan saja jangan klik apapun pada langkah ini.



19. Penyempurnaan instalasi lanjutan. Biarkan saja.



Tips: Menyempurnakan Proses Instalasi Windows. Biarkan saja, jangan klik apapun, kalo gerakin “mouse” atau minum kopi Boleh.

20. Jangan klik apapun. Proses Instalasi Windows hampir selesai, dan akan restart otomatis.



21. Isi Data-data. Isiliah dengan membuat nama pengguna.



Tips: Isi Nama untuk Laptop, Komputer, bebas, Trus Klik “Next”.

22. Isi kata sandi jika diinginkan. Isi Password untuk masuk ke windows 7.



Tips:Tidak perlu diisi, kecuali Laptop atau komputernya mau pakai “password” atau kata kunci, kemudian klik “Next”.

23. Isi Kode Kunci Produk jika sudah punya. Product key windows 7, klik Skip jika belum punya.



Tips: Jika sudah memiliki Kode Windows 7, ketik kodenya dalam kotak tersedia, dan klik “Automatically activate Windows”. Jika belum mempunyai kode, jangan diisi apapun, Disebelah “Next” nanti ada “Skip”, jadi Klik “Skip”.

24. Pilih pengaturan rekomendasi. Klik Use recommended settings.



25. Atur waktu. Pengaturan waktu aktual, sesuaikan waktu yang dikehendaki, kemudian klik Next.



26. Selesai. Proses instalasi windows 7 selesai.



Tips: Bagi yang belum memasukan kode windowsnya “Product key” alias belum di aktifkan/activated, maka sempurnanya windows 7 tersebut hanya berlaku 3 atau 30 hari tergantung edisinya, jika belum di aktifkan, tampilan windows akan berubah hitam, dan jika dibiarkan kadang bisa merusak hardware Laptop atau Netbook, sebaiknya segera aktifkan Windows setelah Instalasi selesai. Untuk mengaktifkan (aktivasi) windows 7 sebenarnya ada pada DVD itu sendiri, jika bingung tanyakan pada penjual atau bertanya kepada yang lebih mengetahui, karena cara aktivasi windows 7 berbeda-beda.

Setiap selesai instalasi windows 7 sebaiknya instal juga driver-windows seperti Graphics, Audio, Network, dan semua yang berhubungan dengan driver sesuai merknya, biasanya ada CD/DVD tersendiri dikasih waktu membeli Laptop atau Komputer, kalo tidak ada harus download. Namun Pada beberapa Merk Laptop, biasanya tidak perlu juga karena sudah terintegrasi dengan Windows 7, dan Driver harus di instal supaya Laptop atau Komputer berjalan dengan semaksimal mungkin, kemudian lengkapilah dengan software pendukungnya.