Kamis, 08 Maret 2018

PRAKERIN : Cara Installasi Windows 7

Instalasi Windows mungkin terdengar seperti tugas yang menakutkan tapi sebenarnya sangat mudah, terutama jika kita menginstal sistem operasi yang lebih baru seperti Windows 7 Ultimate 32-bit dan 64-bit. Tetapi tidak perlu membawa komputer atau laptop kepada ahli lokal untuk menginstal ulang yang sederhana. Kita dapat menginstal Windows sendirian!

Windows 7 adalah sistem operasi Windows yang mungkin paling mudah dipasang. Kita hanya ditanya beberapa pertanyaan penting selama penginstalan, sebagian besar proses penyiapannya benar-benar otomatis. Seperti versi Windows lainnya, metode “clean install” atau “advanced” adalah cara paling cerdas untuk untuk menginstal ulang Windows 7 dibandingkan dengan pemasangan “upgrade” atau pemasangan paralel yang kurang umum.

Untuk memulai proses instalasi windows 7 pada kompter atau laptop, kita harus mengatur boot awal pada Menu BIOS agar PC pertama kali membaca DVD Windows 7 atau Flashdisk.


Untuk menginstall windows 7, ikutilah langkah-langkah dibawah ini:

1. Nyalakan PC (Komputer atau Laptop), kemudian masuklah ke Menu BIOS.



Tips: Supaya bisa masuk ke MENU BIOS, SAAT menyalakan Laptop atau Komputer seperti gambar diatas, tekan terus-menerus dengan cepat tombol F2, pada beberapa laptop merk lain tekan Esc, F1, F10 atau Del Pada Komputer.

Catatan: Pada sebagian merk laptop mungkin juga sambil menekan tombol “fn” bersamaan dengan F1/F2 dst, agar tombol tersebut berfungsi.

2. Masuk ke Menu BIOS. Pada MENU BIOS aturlah booting pertama.



Catatan: Gambar diatas merupakan contoh masuk ke menu “BIOS” atau “Setup Utility”, tampilan ini beraneka ragam tergantung merk.

3. Aturlah Booting Awal. Cari Menu Tab Boot untuk mengatur Booting Pertama.



Tips: Arahkan Boot Pertama Jadi CD-DVD atau Flashdisk sesuai keinginan, Tampilan ini pun beraneka ragam tergantung merk. Ubah “Boot” pertama pada Menu “BIOS” Ke CD/DVD atau Flashdisk, namun jika dari Flashdisk ubah boot pertama ke Flashdisk, ini diperlukan agar “Booting” pertama kali membaca media CD/DVD Windows 7 atau Flashdisk.

Catatan: Khusus untuk booting pertama dari flashdisk, maka harus masukan terlebih dahulu flashdisk sebelum menyalakan komputer atau laptop.

4. Simpan Pengaturan BIOS. Klik Exit dan kemudian Exit Saving Changes dengan mengklik Yes.



Tips: Komputer atau Laptop akan segera “Restart” dari DVD. Jangan Lupa masukan terlebih dahulu DVD Windows 7 “Installer” ke Drive DVD, sebelum “restart”.

5. Mulai Booting Pertama. PC akan mulai booting dari DVD Windows 7 Installer.



Tips: Klik Apa saja pada keyboard, misalnya klik “Enter” dan waktunya hanya 5 detik, kalo 5 detik ga di klik, proses tidak akan terjadi, harus “restart” lagi.

6. Tunggu proses. Pada Langkah ini tidak melakukan apapun.



7. Pilih Bahasa. Pilihlah Bahasa English, kemudian Klik Next.



8. Mulai Proses Instal. Klik Install Now untuk memulai instalasi.



9. Konfirmasi Persetujuan. Klik I accept the license terms, kemudian Klik Next.



Tips: Klik untuk Persetujuan instalasi.

10. Pilih opsi lanjutan. Pilihlah opsi lanjutan atau advanced untuk instalasi file sistem windows 7.



Tips: Pada Langkah ini, sangat penting, Klik “Custom advanced”. Langkah ini artinya akan menginstal Windows 7 dari awal, sehingga nanti akan seperti baru, dan menghapus semua sistem yang lama.

11. Atur partisi. Aturlah partisi sesuai yang dikehendaki.



Tips: Pada langkah ini Penting Untuk Mengatur Partisi yang akan di-install Windows 7 yang Baru. Gambar diatas merupakan contoh Laptop yang memiliki 3 Partisi, Pertama System Reserved, Kedua Windows 7 lama alias (C:), dan Ketiga Data alias (D:).

Catatan: Jika pada gambar diatas pada kotak tersebut kosong, artinya hard disk tidak terbaca, maka hardisk kemungkinan rusak atau kurang bagus atau kabel ke hard disk tidak bagus atau tidak terdeteksi.

12. Hapus Partisi Sistem Lama. Delete Partisi Sistem Windows sebelumnya yang lama.



Catatan: Dengan Delete Partisi, maka sistem Lama (C:) akan terhapus, dan My Documents pun akan terhapus seluruhnya, karena My Documents termasuk (C:). Jadi kalo simpan Data-data dikemudian hari sebaiknya di (D:) atau (E:). Arahkan kursor untuk menghapus Partisi dengan Klik “Delete”, kemudian klik OK – OK aja, sampai tampilan pada gambar berikutnya.

13. Buat Partisi baru. Buatlah partisi yang baru dengan kapasitas atau space hard disk cukup.



Tips: Arahkan Kursor pada partisi yang akan diisi Windows 7 yang baru, Klik New. Kemudian Klik OK dan OK. Untuk diketahui, disini ada suatu nilai berapa “Byte Hard Disk”.

14. Instal windows 7 pada partisi baru. Teruskan instalasi pada Partisi Baru.



Tips: Tampilan akan seperti gambar diatas, kemudian arahkan Kursor Pada Partisi yang akan di-install Windows 7 yang baru “Primary”, Kemudian Klik “Next”.

15. Tunggu proses transfer file windows 7. Memulai Proses Instalasi.



Tips: Proses Instalasi Benar-benar dimulai, kalo sudah sampai langkah ini anda bisa benar-benar bersantai, karena selanjutnya akan berjalan Otomatis. Jangan klik apapun, biarkan saja sampai restart dengan sendirinya. Jika Pada saat Expanding Windows files ada “error”, berarti memory laptop/komputer rusak, coba diulang lagi dari awal kalo “error”. Kalo lancar, Windows akan restart otomatis.

16. Tunggu proses lanjutan. Proses instalasi dilanjutkan otomatis, kemudian akan restart sendiri.



Catatan: Jika menggunakan DVD tidak melakukan apapun, tapi jika menggunakan Flashdisk setelah gambar tersebut “restart” Flashdisk HARUS dicabut.

17. Restart otomatis.



Catatan: Setelah “Restart”, pada langkah ini jangan klik apapun, kalo diklik nanti mulai lagi seperti langkah di atas. Jika memakai flashdisk tidak ada gambar diatas, kan dah dicabut.

18. Biarkan Proses Melanjutkan. Biarkan saja jangan klik apapun pada langkah ini.



19. Penyempurnaan instalasi lanjutan. Biarkan saja.



Tips: Menyempurnakan Proses Instalasi Windows. Biarkan saja, jangan klik apapun, kalo gerakin “mouse” atau minum kopi Boleh.

20. Jangan klik apapun. Proses Instalasi Windows hampir selesai, dan akan restart otomatis.



21. Isi Data-data. Isiliah dengan membuat nama pengguna.



Tips: Isi Nama untuk Laptop, Komputer, bebas, Trus Klik “Next”.

22. Isi kata sandi jika diinginkan. Isi Password untuk masuk ke windows 7.



Tips:Tidak perlu diisi, kecuali Laptop atau komputernya mau pakai “password” atau kata kunci, kemudian klik “Next”.

23. Isi Kode Kunci Produk jika sudah punya. Product key windows 7, klik Skip jika belum punya.



Tips: Jika sudah memiliki Kode Windows 7, ketik kodenya dalam kotak tersedia, dan klik “Automatically activate Windows”. Jika belum mempunyai kode, jangan diisi apapun, Disebelah “Next” nanti ada “Skip”, jadi Klik “Skip”.

24. Pilih pengaturan rekomendasi. Klik Use recommended settings.



25. Atur waktu. Pengaturan waktu aktual, sesuaikan waktu yang dikehendaki, kemudian klik Next.



26. Selesai. Proses instalasi windows 7 selesai.



Tips: Bagi yang belum memasukan kode windowsnya “Product key” alias belum di aktifkan/activated, maka sempurnanya windows 7 tersebut hanya berlaku 3 atau 30 hari tergantung edisinya, jika belum di aktifkan, tampilan windows akan berubah hitam, dan jika dibiarkan kadang bisa merusak hardware Laptop atau Netbook, sebaiknya segera aktifkan Windows setelah Instalasi selesai. Untuk mengaktifkan (aktivasi) windows 7 sebenarnya ada pada DVD itu sendiri, jika bingung tanyakan pada penjual atau bertanya kepada yang lebih mengetahui, karena cara aktivasi windows 7 berbeda-beda.

Setiap selesai instalasi windows 7 sebaiknya instal juga driver-windows seperti Graphics, Audio, Network, dan semua yang berhubungan dengan driver sesuai merknya, biasanya ada CD/DVD tersendiri dikasih waktu membeli Laptop atau Komputer, kalo tidak ada harus download. Namun Pada beberapa Merk Laptop, biasanya tidak perlu juga karena sudah terintegrasi dengan Windows 7, dan Driver harus di instal supaya Laptop atau Komputer berjalan dengan semaksimal mungkin, kemudian lengkapilah dengan software pendukungnya.

PRAKERIN : Cara Installasi Microsoft Office 2010

Microsoft Office 2010 atau Office seri ke 14 merupakan penerus dari Office versi 2007 yang merupakan versi ke 11. Kenapa tidak ada Office 2008, 2009? Tiba-tiba langsung 2010. Ini memang direncanakan mulai tersedia paling cepat akhir tahun ini, atau awal tahun depan 2010.

Pihak Microsoft mengungkapkan bahwa pada Office 2010 ini akan lebih ringan dari pada Microsoft Office versi sebelumnya. Pada Microsoft Office 2010, Microsoft Office akan mendukung dua versi yag terpisah, yaitu versi 32 bit dan versi 64 bit dan Office 2010 akan menjadi pertama yang melakukan dua versi yang berbeda, di kedua versi yang berbeda, Microsoft belum mau banyak berbicara mengenai keunggulan dan perbedaan dari kedua versi tersebut.
Cara/Langkah Instal Microsoft Office 2010

Kalo sudah tahu tentang Microsoft Office 2010 sekarang saatnya menuju ke cara instalasi Microsoft Office 2010.


Berikut Langkah-langkah Instal Microsoft Office 2010:

1.  Browse dimana anda menyimpan file setup Microsoft Office 2010 kemudian double klik di file tersebut , kemudian klik next untuk melanjutkan ke proses selanjutnya .





2..Kalo sudah, muncul gambar diatas. Tunggu saja hingga proses ini selesai.





3..Kemudian setelah itu , muncul licensi agreement. Klik agree saja. Soalnya setahu saya kalo kita tidak setuju kita nggak bakalan bisa melanjutkan ke proses berikutnya. Klik ''I acept'' kemudian klik Continue untuk melanjutkan .





4.  Setelah itu, masukkan product key Microsoft Office 2010 , biasanya product key ini juga diberikan bersama dengan file setup tersebut , bila anda belum memilikinya mungkin ini bisa sedikit membantu sobat semua.

Beberapa Product Key yang didapatkan bersamaan dengan file setup tadi.
1.    Microsoft Office Professional Plus 2010: 22HGX-728MX-BBWX9-7BB8X-J96B4
2.    Microsoft Visio Premium 2010: PQCFB-YGXGC-TXB66-DH3VW-GCGYQ
3.    Microsoft Project Professional 2010: CQYRY-3KBR3-JW34C-VGH7M-MQM49
Untuk Microsoft Office Beta
1.    Product Key : 2PWHY-KT4X6-96PYW-XQR7V-HW2W9
2.    Product Key : YF79C-7Y4B4-PGM89-6BKGJ-46PBT
3.    Product Key : 7XD2X-JWJ94-BCHBW-W9WXP-J2WPT

5.  Kemudian setelah anda memasukkan Product Key tersebut , Klik Continue untuk melanjutkan ke proses berikutnya .





6.  Kemudian Setelah anda memasukkan Product Key . Akan muncul gambar diatas ,ada 2 pilihan yaitu :
INSTALL NOW   : Jika anda ingin menginstall semua software dari Microsoft Office 2010 .
CUSTOMIZE      : Jika anda ingin memilih salah satu atau tidak semua yang ingin anda install.


7.  karena akan menginstall semua , maka sobat klik di INSTALL NOW . kemudian klik continue untuk melanjutkan ke proses selanjutnya .





8.  Kemudian muncul gambar diatas ini , tunggu hingga proses ini selesai . Ini adalah proses yang paling lama dalam proses instalasi . maka bersabarlah .





9.  Setelah Proses instalasi selesai. Maka Microsoft Office 2010 pun terinstall di PC kita.

Semoga bermanfaat buat sobat semua.

Kamis, 01 Maret 2018

PRAKERIN : Cara Installasi DriverPack Solution 12.3




1.      Instal Daemon Tools Lite terlebih dahulu untuk menjalankan file yg berformat ISO tanpa CD/Cd-Room.
2.      Jalankan DriverPack Solution Final Iso dan tunggulah hingga muncul kotak dialog seperti di bawah ini. Klik Run DrivePackSolution.exe.



3.      Kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah  ini. Klik Install and update.



4.      Kemudian akan tampil layar Confirm Installation. Klik  Install Driver >  Start Installation.



5.      Tunggu sebentar-beberapa menit sampai proses Installasi selesai.



6.      Setelah proses instalasi selesai akan muncul tampilan seperti di bawah ini. Klik OK untuk merestart computer.


7.      Proses instalasi DriverPack pun selesai.


PRAKERIN : Cara Restorasi File Windows Menggunakan Norton Ghost 11.5 (Clonning Harddisk)



1.      Boot dari Hiren’s Boot CD atau Hiren’s Boot USB Flashdisk
2.      Pada menu Booting Hiren’s, pilih ‘Start Boot CD’
3.      Pada Menu Utama Hiren’s, Pilih Backup Tool > Norton Ghost 11.5 > Ghost (Normal).
4.      Tunggu beberapa saat hingga program Norton Ghost berjalan. Klik OK.
5.      Pilih Menu > Local > Partition > From Image untuk me-restore partisi dari file image yang telah dibuat.

6.      Temukan file Image pada drive penyimpanan Anda. Pilih, dan akhiri dengan Open.


7.      Pilih Partisi sumber/Source file image kemudian klik OK.

8.      Pilih Harddisk fisik tujuan/Destination Restorasi Windows, OK.

9.      Pilih partisi harddisk tujuan/Destination Restorasi. Pilih Primary OK.


10.  Ketika Muncul Dialog Box ‘Prosses With Partition Restore?’ klik Yes.
Tunggu hingga selesai 100%.
11.  Shut down komputer. Lakukan langkah di atas secara berulang.